Selasa, 24 Desember 2013

Mereka dan Bahagianya yang Sederhana

Lelah kaki tak seperti lelah mereka, apalah arti lelahku dibandingkan lelah mereka? Puluhan kilometer jalan yg menanjak? Puluhan kilometer jalan yang teramat sulit dilalui jika kabut mulai turun.
Tuhan, lihatlah kaki mereka, kaki yang kuat, kaki yang penuh urat, kaki yang tebal karena jalan setapak, lalu Tuhan? Lihatlah beban di punggungnya. Tua, muda, bahkan anak2, mereka yang kurang dalam ilmu, tapi mereka yang lebih pada syukurMu.
Tuhan, aku menangis, ketika tangan2 kecil itu menyambut uluran tanganku, menyambut kedatanganku, kedatangan kami.
Tuhan, lihatlah saat tangan2 mereka terangkat penuh harap, penuh suka cita menyambut sebuah buku tulis, sebuah pakaian, lihatlah kaki2 kecil mereka saat menahan dingin kabut, saat harus menyesuaikan keadaan dgn fisik, saat harus menopang walau sebenarnya tak harus mereka lakukan.
Tuhan, mereka tak meminta lebih, mereka hanya ingin bahagia dgn sederhana, mereka hanya ingin kaki dan tngannya berguna, mereka tak mengeluh, tak pernah mengeluh, walau jauh, walau susah, walau sulit dari yg biasa kami keluhkan.
Lihatlah tatap mata mereka Tuhan, ketulusan, keinginan, harapan yg ingin mereka wujudkan.
Aku ingin mereka selalu tersenyum, walau terbatas, walau sulit.
Kaki2 kecil mereka Tuhan, kelak akan melangkah, kelak akan membuat kebanggaan untuk mereka.
Terimakasih untuk pengalaman dan indahnya dunia yg Kau ciptakan :).

Bersama keluarga keduaku, HMP PBSID
30 Nov - 1 Des 2013.
Tempel, Jrakah, Selo, Boyolali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar