Kamis, 19 Mei 2016

Sidang Pending, Berarti Masih Disuruh Belajar Lagi

          Udah dapett jadwal ujian, udah dapet penguji, tapi terpaksa harus pending, rasanya itu sedih-sedih gimana gitu, seperti sudah bisa memanjat pohon mangga, saat mau memetik mangga tiba-tiba semutnya banyak, dan harus turun dulu biar ga dikerumunin semut. Sedih? Iya, kecewa? Iya, tapi ternyata yang lebih mengecewakan dari itu semua karena ketidakpastian.
          Jadi gini, setelah totalan skripsi, aku dan dua temen lainnya segera urus dokumen-dokumen persiapan ujian, sebelum ke biro skripsi, kami bertiga ke prodi dulu untuk meminta penguji dan cek dokumen yang dibutuhin waktu ujian nanti. Setelah dapat penguji 1 dosen pembimbing sendiri, yaitu Ibu Laili, penguji 2 Prof. Markhamah, dan penguji 3 Ibu Atiqah. Setelah tahu nama beliau-beliau ini sedikit syok tetapi merasa tertantang juga. Memang sedikit sulit tapi insyaallah mampu, aamiin. Setelah itu aku dapat tanggal 24 Mei 2016 buat ujian, hari Selasa minggu depan, dengan senang hati udah dapet penguji. Namun, senangnya ternyata harus dipending, setelah konfirmasi ternyata Prof. Mar dan Bu Atiqah akan ke Thailand, jadi free-nya Juni, dan disuruh konfirmasi lagi nanti bulan Juni.
          Sedih, karena belum dapat tanggal pasti, masih harus konfirmasi lagi di bulan Juni, belum lagi dosen sulit ditemui, kemungkinan ujian tanggal 6 ke belakang, semoga Allah, gamau nunggu lama-lama. Jadi kepending sidangnya, sedih-sedih kecewa gimana gitu. Tapi kata ibuk ga boleh sedih, harus sabar dan tetap semangat. Semoga bisaa, mungkin ini cara Allah bilang, "kamu harus bener-bener siap Za, ayo belajar lagi biar hasilnya maksimal", doain ya semoga memang Juni minggu kedua. Itu ajasih yang mau dicurhatin 😣.


Kamis, 19 Mei 2016
22.03
Sidangku ditunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar