Sabtu, 12 Desember 2015

Hai Senyuman

         
          Hai senyuman, sederhana, tetapi tidak setiap insan yang patah hati bisa. Hai senyuman, setiap melongok ke belakang seakan menelan pil pahit yang rasanya tak hilang di tenggorokan. Hai senyuman, harapan-harapan kecil yang membuat hidup terasa lebih hidup dan tak redup. Hai senyuman, penutup luka meski dusta didapatnya. Hai senyuman, datanglah setiap pagi dan jangan pernah bosan. Hai senyuman, tetaplah menatap masa depan dengan segala kepastian. Hai senyuman, tetaplah ikhlas dalam menjalani kehidupan. Hai senyuman, biarkan dunia tak bersahabat, tetapi Allah tak pernah meninggalkan. Hai senyuman, masih ada kekuatan di antara ribuan hati yang hilang. Hai senyuman, tetaplah menjadi alasan jika memang hidup ini layak disyukuri dan menyenangkan. Hai senyuman, pemeluk mimpi-mimpi masa yang akan datang. Hai senyuman, penopang kehidupan. Hai senyuman, tak perlu tahu jika sebenarnya adalah tangisan. Hai senyuman, bukan topeng, tetapi proses pendewasaan. Hai senyuman, tetap menjadi yang rendah hati. Hai senyuman, selalu percaya bahwa hari esok memang selalu menantang. Hai senyuman, tetaplah menjadi temanku di saat ketidakbahagiaan datang. Hai senyuman, hai :).

13 Desember 2015
Untuk hati yang berusaha baik-baik saja :)