MEMBACA
POSSE
Makalah
ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Teori Membaca
Dosen
Pengampu Bapak M. Fakhrur Saifudin
Kelompok
6 :
1.
Chrismeina
Tulus Astuti (A310120226)
2.
Mistinurasih (A310120227)
3.
Indri
Nur Aprilingtyas (A310120230)
4.
Liza
Tri Handayani (A310120232)
5.
Nila
Rahmawati (A310120237)
PENDIDIKAN
BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Membaca
adalah proses dimana kita berusaha untuk mengetahui apa yang terkandung dalam
suatu teks bacaan, entah hanya untuk ingin sekedar mencari informasi, atau
membaca untuk menemukan hal-hal penting yang terkandung dalam suatu teks
bacaan.
Membaca
Posse merupakan kemampuan membaca sekaligus mempelajari apa yang terkandung
dalam suatu teks, strategi ini biasanya digunakan pada proses pembelajaran
tingkat dasar atau sekolah dasar karena dirasa efektif dan sesuai dengan daya
serap untuk menerima pelajaran anak-anak pada umumnya. Menggunakan strategi ini
siswa bisa membandingkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dengan apa yang
akan dibaca nanti, sehingga mereka bisa menggabungkan hal-hal pokok yang dirasa
penting dengan cara meringkasnya. Karena strategi membaca ini dirasa penting
dan perlu, maka kelompok kami membuat makalah dengan judul Membaca Posse.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa
hakikat dan tujuan pengajaran membaca posse?
2. Bagaimana
proses pengajaran membaca posse?
3. Bagaimana
teknik membaca posse?
C.
Tujuan
1. Untuk
mengetahui hakikat membaca posse
2. Untuk
mengetahui proses pembelajaran membaca posse
3.Untuk
mengetahui apa saja teknik-teknik membaca posse
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Hakikat
dan Tujuan Membaca Posse
Strategi membaca posse
adalah strategi pemahaman membaca yang menggabungkan antara kemampuan membaca
dan sekaligus mempelajarinya secara praktis dan efektif bagi pembaca. Membaca
posse menggunakan strategi memprediksi, mengatur, mencari, meringkas, dan
menilai untuk dapat memahami informasi atau menjelaskan isi yang terkandung
dalam suatu teks.
Menggunakan strategi
membaca ini sebelumnya harus memiliki pengetahuan tentang apa yang akan dibaca,
yang akan mendorong siswa untuk mengorganisir pengetahuan yang telah dimiliki
sebelumnya kemudian meringkas dan menguraikan secara terperinci antara hubungan
mengenai pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya dan yang akan dipelajari
(Englert dan Mariage 1991).
B.
Proses
Pengajaran Membaca Posse
1. Tahap
pertama berikan siswa beberapa strategi membaca posse dan jelaskan bagaimana
pokok-pokok setiap tahapan yang akan dilakukan di dalam strategi dan masukkan
konsep atau memetakan pikiran untuk membantu apa yang mereka pikirkan.
Tunjukkan pada siswa mengenai strategi tersebut dan dibagi menjadi dua kegiatan
sebelum membaca (prediksikan dan kembangkan pengetahuan yang dimiliki
sebelumnya) dan tiga kegiatan untuk melengkapi selama membaca dan setelah
membaca (mencari, meringkas, dan menilai).
2.
Tahap kedua adalah memprediksi, pada
tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menggali latar belakang pengetahuan
yang telah dimiliki sebelumnya oleh otak apakah teks yang digunakan menjadi
teks penunjuk serupa sebagai judul, bagian depan, atau gambar maupun diagram
atau paragraf permulaan dan lain sebagainya. Hal ini sangat membantu siswa
untuk bertanya.
3.
Tahap ketiga adalah mengatur yaitu siswa
mengatur pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya atau memprediksinya ke
dalam bahasa atau konsep pemetaan. Merundingkan dengan siswa mengenai ide baru
yang akan dijadikan topik yang akan dipelajari. Berikan siswa kartu yang berisi
isyarat dengan menggunakan strategi posse dan jelaskan mengenai kartu yang
dijadikan sebagai isyarat tersebut yang digunakan untuk kelompok diskusi mereka
dalam mengikuti tahapan pada strategi membaca posse.
4.
Tahap keempat adalah mencari, siswa
membaca teks untuk menerima prediksi-prediksi dan menentukan ide pokok yang
terkandung.
5.
Tahap kelima adalah meringkas, Siswa
meringkas hal-hal yang dirasa penting.
6.
Tahap keenam adalah menilai, tahap
menilai ini dibagi menjadi empat proses yaitu, pertanyaan (question), membandingkan (compare),
menjelaskan (clarify), dan
memprediksi (predict).
a.
Pertanyaan (Question): Bacalah ringkasan yang telah dibuat kemudian membuat
pertanyaan tentang ide pokok yang ada dalam paragraf (siswa juga dapat memberi
pertanyaan pada saat tahap meringkas atau tahap kelima). Sebuah pertanyaan yang
telah dibuat diberikan untuk membantu siswa agar mengembangkan pertanyaan yang
sesuai dengan ide-ide pokok pada paragraf.
b.
Membandingkan (Compare): Siswa membandingkan pemetaan konsep atau mengorganisir
grafik yang telah disiapkan sebelum membaca, dengan pemetaan konsep yang
dipersiapkan sebelumnya akan mempermudah dalam melakukan diskusi (tahap
keempat).
c.
Menjelaskan (Clarify): Siswa memberikan pertanyaan tentang kosakata yang tidak
terlalu lazim digunakan dan beberapa informasi yang tidak disampaikan pada
teks. Tahap ini membantu siswa dalam mengidentifikasi apa yang tidak
diketahuinya.
d.
Memprediksi (Predict): Siswa memprediksikan bagian selanjutnya dari teks
tersebut.
7.
Tahap ketujuh adalah siswa meringkas
seluruh bagian yang telah dibaca dengan meninjau ulang strategi membaca posse.
8.
Dengan menggunakan strategi membaca
posse akan membantu dan mendorong siswa untuk memikirkan tahap-tahap yang
digunakan. Englert dan Mariage menekankan bahwa penerapan strstegi membaca
posse berhasil digunakan dalam dialog yang efektif dan memegang peranan penting
dalam berdialog. Sedangkan Pesa dan Somers (2007) menemukan penelitian bahwa
seandainya siswa tidak segera bertindak untuk melakukan semua tahapan dalam
strategi posse, yang artinya bahwa mereka berusaha untuk tidak mengidentifikasi
ide-ide pokok atau ide-ide yang ada karena mereka tidak memerlukan waktu untuk
membiasakan diri dengan teks yang dibaca sebelumnya atau membutuhkan waktu untuk
mengorganisir informasi yang ada.
C.
Teknik
Membaca Posse
1. P=
Predict
Prediksikan
informasi atau ide pokok apa yang ada dalam teks. Gunakan petunjuk yang ada
dalam teks secara khusus dan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. I predict that...We predict...
2. O=
Organise
Menyatukan
prediksi-prediksi dan memikirkan atau membayangkan pemetaan konsep atau
menorganisir grafik.
3. S=
Search
Mencari
untuk melihat seandainya saja prediksi yang ada sudah benar dan untuk menemukan
ide pokok yang ada pada teks selanjutnya.
4. S=
Summarise
Meringkas
ide-ide pokok setiap paragraf dan memberikan pertanyaan ‘teacher like’ tentang ide pokok yang terkandung.
5. E=
Evaluate
Didalam
kelompok menjawab pertanyaan, kemudian melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membandingkan
pemetaan konsep atau mengatur grafik.
b. Menulis
terlebih dahulu kata kunci dan menyusun apa yang dibutuhkan untuk menjelaskan
lebih lanjut.
c. Memprediksi
tahap berikutnya atau paragraf yang ada berikutnya dalam suatu teks.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membaca
posse adalah strategi pemahaman membaca yang menggabungkan antara kemampuan
membaca dan sekaligus mempelajarinya secara praktis dan efektif. Membaca posse
menggunakan strategi memprediksi, mengatur, mencari, meringkas, dan menilai
untuk dapat memahami informasi atau menjelaskan isi yang terkandung dalam suatu
teks.
Stategi
membaca posse memiliki tahapan-tahapan yang harus dilakukan yaitu yang pertama
jelaskan tahapan pokok yang harus dilakukan, kemudian menggali pengetahuan yang
dimiliki sebelumnya, lalu membuat konsep-konsep apa saja yang harus dilakukan,
setelah itu menentukan ide-ide pokok yang ada dan meringkas hal-hal pokok yang
dirasa penting, kemudian menilai dan tahap yang terakhir adalah meninjau ulang
semua yang telah dibaca.
B. Saran
Membaca
posse memang jarang sekali ditemukan dalam pembelajaran, karena memang dirasa
kurang familiar dan biasanya
digunakan pada pengajaran anak-anak sekolah dasar, hendaknya strategi membaca
ini diterapkan semestinya karena metode pengajaran membaca posse begitu praktis
dan efektif.
DAFTAR
PUSTAKA
http://nbss.ie/search/node/posse/strategy