Rabu, 15 Januari 2014

Ngakunya Mahasiswa???

Jangan Nyontek!!
Aku tidak suka dengan kursi nomor 7 itu, aku tidak suka duduk di pojok, apalagi pojok paling belakang. Karena di kursi itu dengan leluasanya aku bisa melihat calon-calon guru ingin mendapat nilai ujian yang maksimal tetapi usahanya nol. Aku benci duduk di kursi itu. Aku tidak suka melihat pemandangan yang samasekali tak ingin kulihat, mulai dari sebuah kertas yang diselipkan di tempat pensil, tas yang diletakkan di pangkuan kemudian diam-diam mengambil sebuah catatan yang ada di dalam tas, tukar-tukaran lembar soal, bisik-bisik jawaban soal agar tak terdengar oleh pengawas, dan searching google di handphone. Miris bukan? Sedangkan saat itu juga aku yang duduk di kursi paling belakang sedang sibuk memikirkan jawaban soal nomor 14 yang kurang 2 dan aku benar-benar lupa. Ah, miris sekali saat aku melihat pemandangan itu. Orang-orang yang kekurangan motivasi? hanya ingin sebuah hasil yang memuaskan tapi tak ada usaha untuk belajar? Ingin membahagiakan orang tua dengan nilai bagus tapi dengan hasil contekan? Apakah tidak malu? Apakah juga puas saat nilai 99 terpampang pada lembar jawaban tetapi seketika tahu kalau itu bukan dari hasil otak sendiri? Kalau aku malu :D. Ya kalau aku. tapi alhamdulillah aku masih bisa berusaha belajar hingga larut malam untuk sebuah hasil yang maksimal. Tapi kalian bukan aku dan kalian tidak akan pernah menjadi aku. Aku juga pernah ingin bertanya saat aku tak bisa mengerjakan soal ujian. Tetapi aku ingat kedua orang tuaku, ingat saat mereka bekerja keras dan penuh harap agar aku sukses. Ya, aku benar-benar menjadi harapan mereka. Seketika itu aku mengurungkan niatku untuk bertanya, lebih baik aku mendapat nilai jelek karena hasilku sendiri daripada nilai bagus tapi bukan dari hasil otakku.

  Aku tidak membenci kalian wahai teman-teman  yang ngakunya mahasiswa, aku hanya kecewa. Apalagi kalian calon pendidik. Calon pembentuk karakter bangsa. Aku turut prihatin atas matinya rasa tanggung jawab kalian. Bukan aku merasa sok suci, tapi aku benar-benar malu jika harus mencontek. Aku sadar aku anak orang biasa, aku sampai bisa kuliah pun butuh usaha. Tak seperti kalian, dari situlah aku mengerti. Aku bisa membahagiakan kedua orang tuaku hanya dengan berlaku jujur agar kelak aku mendapat hasil yang maksimal. Ya, aku percaya aku bisa. Sebenarnya aku dan kalian sama, sama-sama belajar. hanya saja cara berpikir kita berbeda. Aku selalu memikirkan bagaimana caraku mendapat nilai bagus dengan otakku, tapi kalian? selalu memikirkan bagaimana cara untuk mendapat nilai bagus tapi tak ada usaha belajar. Aku yakin kalian bisa, hanya saja kalian kurang percaya diri :). Mau sukses tapi tidak mau susah, tidak mau usaha belajar :D.





Untuk Teman-Temanku yang Ngakunya Mahasiswa di Ruang I.4.11 saat ujian Dasar-Dasar Kurikulum hari Rabu, 15 Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar