Nama : Liza Tri
Handayani
NIM :
A310120232
Kelas : 6F
Definisi
Psikolinguistik
Linguistics is the
discipline that describes the structure of language, including its grammar,
sound system, and vocabulary. The field of psycholinguistics or the psychology
of language, is concerned with discovering the psychological processes by which
humans acquire and use language. Conventionally, psycholinguistics addresses
three major concerns (Clafk & Clark, 1977; Tanenhaus, 1989).
1. Comprehension : How people understand spoken and
written language.
2. Speech
production : How people produce
language the chapters that follow suggest that it is somewhat easier to study
comprehension than production, we can use controlled language stimull and then
analyze patters of accuracy and error, response time and other behaviors to
arrive at an estimate of how listeners process language.
3. Acquisition : How people learn language.
The major focus is this domain has been on now children acquire first language
(developmental psycholinguistics) (Gleason dan Ratner, 1998:3-4).
Terjemahan:
Linguistik adalah disiplin ilmu yang
mengidentifikasi struktur bahasa, terdiri atas tata bahasa, bunyi bahasa, dan
kosakata. Bidang psikolinguistik atau psikologi bahasa adalah menyangkut proses
psikologi yang berasal dari manusia dan bahasa yang digunakan. Biasanya,
psikolinguistik terbagi menjadi tiga yang utama:
1. Pemahaman : Bagaimana
seseorang bisa memahami bahasa lisan dan tulisan.
2. Produksi ujaran : Bagaimana seseorang menghasilkan bagian bahasa yang
mengikuti pikiran menjadi sesuatu yang lebih mudah untuk dipelajari daripada dihasilkan,
kita bisa mengatur bahasa dan menganalisis ketepatan dan kesalahannya, reaksi
dan tindakan untuk mencapai sebuah dugaan bagaimana pendengar memproses bahasa.
3. Perolehan : Bagaimana seseorang mempelajari bahasa. Fokus utama
bagian ini dimiliki anak-anak yang memperoleh bahasa pertama (perkembangan
psikolinguistik).
Kesimpulan
Psikolinguistik adalah ilmu interdisipliner dari cabang ilmu linguistik yang membentuk sebuah pemikiran dari manusia dan bahasa yang digunakan. Sehingga bahasa
menjadi lebih mudah untuk dipelajari, diatur dan dianalisis ketepatan dan
kesalahannya. Kemudian pendengar mampu mereaksi dan melakukan tindakan setelah
mencapai dugaan dari proses analisis tersebut.
Daftar Pustaka
Gleason, Jean Berko, Nan Bernstein Ratner. 1998. Psycholinguistics: Second Education. America:
Harcourt Brace College Publishers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar